Terimakasih dari Radjawali SCC
Sebuah Gedung Pertunjukkan sekaligus Gedung Kesenian akan segera hadir di Kota Semarang dengan nama Radjawali Semarang Cultural Center (Radjawali SCC). Radjawali SCC ini diharapkan dapat menjadi pusat seni dan budaya bagi masyarakat Jawa Tengah pada umumnya dan Kota Semarang pada khususnya.
Desain artistik Gedung ini terlahir dari ide Almarhum Bapak Han Awal dari PT Han Awal yang kemudian dilanjutkan oleh Bapak Budi Sumaatmadja dari PT Anggara Architeam.
Kesan artistik yang terlihat pertama kali ada pada bagian muka bangunan Radjawali yang terinspirasi dari kekayaan alam dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Abimanyu Andre – grafik desainer yang memiliki ide tersebut menjelaskan bahwa kekayaan alam dan kebudayaan Indonesia diterjemahkan dalam 3 unsur, yaitu hutan, laut, dan batik. Hutan yang direpresentasikan dengan batang-batang yang melengkung menjulang keatas dibagian sisi kiri depan, melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan pemberi kehidupan. Kemudian Laut yang direpresentasikan dengan desain lengkungan dibagian tengah atas depan melambangkan ketenangan, kekayaan, dan keragamaan. Lalu Batik menggambarkan ciri khas kebudayaan dan kebanggaan Indonesia. Ketiga unsur tersebut dapat dinikmati langsung ketika Anda melihat bangunan Gedung Radjawali SCC ini. Ide bagian muka bangunan Gedung Radjawali SCC berasal dari Abimanyu Andre yang diterjemahkan ke dalam gambar kerja oleh arsitek muda bernama Adityawarman sehingga terlihat bentuk detailnya seperti sekarang ini.
Beralih dari bagian muka bangunan, memasuki area lobi kita akan langsung disambut dengan kehangatan interior area lobi Radjawali SCC yang berwarna kecoklatan dari jajaran kisi-kisi kayu yang didesain oleh Bapak Agus Santoso dari Studio 42. Area lobi ini merupakan area multifungsi sebagai tempat pertemuan maupun sebagai tempat menggelar acara publik atau pribadi.
Kemudian menuju ke ruangan utama Radjawali SCC yang tidak lain adalah Performance Hall, ruangan ini juga tak luput dari sentuhan artistik. PT Anggara Architeam sebagai perencana interior Perfomance Hall Radjawali SCC terinspirasi dari sayap burung rajawali yang direpresentasikan dengan garis-garis tegas dan tiris serta bidang limasan yang saling terhubung sehingga menyerupai burung rajawali saat terbang tinggi dengan sayapnya yang terentang megah penuh wibawa. Dimana bentangan sayap tadi seolah-olah menaungi para penampil, penonton maupun pemerhati yang ada didalam ruang Performance Hall Radjawali SCC tersebut.
Pemilihan bahan juga memiliki arti, printed stretch-membrane sebagai material utama menyiratkan kelembutan, fleksibilitas sekaligus kekuatan, dipadukan dengan desain dan teknis pencahayaan yang impresif. Diintegrasikan pula dengan pengolahan jajaran kayu solid dan komponen akustikal yang membuat keseluruhan interior Performance Hall ini tampil menjadi suatu karya seni tersendiri.
Dari sisi tata suara dan akustik, aspek ini ditangani oleh Didi Kartanegara dari La Mesa. Akustik Performance Hall Radjawali SCC dirancang agar dapat mengakomodasi berbagai jenis musik, dan ramah terhadap reproduksi suara. Penggunaan acoustic diffusor dan absorber membantu para pemain musik, dan penonton untuk dapat menikmati suara alat musik tiup, gesek, ketuk maupun vokal secara optimal.
Gedung Radjawali SCC ini juga berterimakasih atas dukungan besar dari PT Wijaya Kusuma Contractor yang mendampingi kami dalam keseluruhan proses pembangunan, serta PT Gita Laras selaku kontraktor interior.
Melalui tulisan ini, kami Radjawali Semarang Cultural Center mengucapkan terimakasih yang sedalam-sedalamnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi selama perjalanan membangun Radjawali SCC, atas segala ide dan sentuhannya sehingga menjadikan Radjawali SCC memiliki nilai dan kesan artistik yang tinggi yang diharapkan dapat terus menginsipirasi masyarakat Semarang dan sekitar untuk semakin memupuk rasa cinta terhadap seni dan budaya Indonesia.